Ada banyak orang yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai orang yang pemalu. Rasa malu
bagian sebagian orang adalah hal yang sangat menakutkan dan tidak menyenangkan, mungkin karena berdampak pada kehidupan sosial mereka. Namun anda harus tahu bahwa setiap masalah pasti ada pemecahan. Begitu pula dengan rasa malu, jika anda mau belajar untuk menghadapinya, anda pasti punya kesempatan untuk keluar dari perasaan malu tersebut.
Berikut ini akan disampaikan beberapa cara efektif untuk mengurangi atau menghilangkan rasa malu:bagian sebagian orang adalah hal yang sangat menakutkan dan tidak menyenangkan, mungkin karena berdampak pada kehidupan sosial mereka. Namun anda harus tahu bahwa setiap masalah pasti ada pemecahan. Begitu pula dengan rasa malu, jika anda mau belajar untuk menghadapinya, anda pasti punya kesempatan untuk keluar dari perasaan malu tersebut.
Belajar dari orang yang “sama”
Mengatasi rasa malu
mungkin bukan perkara mudah, namun bukan berarti tidak mungkin
dilakukan. Perasaan malu muncul disebabkan oleh beragam faktor, dan itu
sangat berkaitan dengan hal-hal yang anda hadapi selama hidup anda.
Untuk mengatasi rasa malu, sebaiknya anda mencari banyak informasi dari
berbagai media, salah satunya adalah media online. Cari tahu apakah ada
orang-orang di sekitar anda yang mengalami masalah yang sama. Cara
terbaik untuk menghilangkan rasa malu adalah berlatih. Terlalu banyak
membaca dan berteori tidak akan membantu jika anda tidak
mempraktikkannya. Anda bisa belajar berkomunikasi dengan orang yang
memiliki masalah yang sama dengan anda. Dengan begini, anda tidak akan
merasa sendiri dan raya percaya diri anda sedikit banyak akan bangkit
kembali.
Mengatasi rasa malu dengan stretching
Maksudnya disini bukan peregangan fisik,
melainkan emosi. Kita sebagai manusia memiliki kecenderungan untuk
melalukan hal-hal di dalam “zona aman”, artinya tidak membuat kita
terbebani saat melakukannya. Inilah mengapa orang-orang yang memiliki kepribadian pemalu lebih cenderung untuk mengisolasi
diri dari pergaulan. Tingkat penarikan diri ini berbeda-beda antar
setiap individu, dari hanya membatasi pergaulan, sampai yang benar-benar
ekstrim menarik diri dari pergaulan. Orang yang mengalami masalah kepribadian
ini biasanya lebih senang menyendiri, menonton TV di rumah, bermain
game, atau mengkhayal jika suatu saat ia memiliki kehidupan sosial yang
lebih baik. Jika seseorang melakukan hal ini secara terus-menerus, maka
perasaan malu itu akan semakin tebal dan sulit untuk dihilangkan. Untuk mengatasi rasa malu,
anda harus melakukan hal yang sebaliknya. Belajarlah berkomunikasi
dengan orang, bisa dimulai dengan berkeliling rumah, menatap orang yang
hilir mudik di jalan, atau menyapa orang yang anda temui. Hal ini
mungkin akan membuat anda tidak nyaman, namun dengan terus berlatih rasa
malu anda perlahan-lahan akan berkurang.
Minta pendapat dari teman
Banyak orang pemalu menganggap diri
mereka aneh, dan mereka juga menganggap orang merasakan hal yang sama
saat pertama kali bertemu. Anda harus tahu, saat pertama kali bertemu
dengan seseorang, kita tidak pernah tahu apa yang dipikirkan oleh lawan
bicara kita. Jadi jika anda bersikap biasa-biasa saja, orang tidak akan
pernah tahu bahwa anda memiliki masalah kepercayaan diri.
Anda bisa bertanya kepada teman dekat anda tentang bagaimana mereka
melihat anda, apa saja kekurangan atau keanehan yang ia tangkap dari
diri anda. Dengan begini anda tidak hanya berpikir dari sudut pandang
sendiri saja. Walaupun anda menganggap diri anda aneh, belum tentu orang
lain berpikiran sama.
Jangan membaca pikiran orang
Bagi anda yang memiliki masalah dengan kurangnya rasa percaya diri
atau rasa malu yang berlebihan, anda mungkin tidak sadar telah berpikir
terlalu berat saat berkomunikasi dengan orang. Misalnya anda berpikir,
“apa ya yang sedang dia pikirkan saat berbicara dengan saya?”, atau
“Sepertinya dia tidak nyaman dengan pembicaraan ini”. Membuat asumsi
seperti itu hanya menguatkan rasa malu dan tidak percaya diri dalam diri
anda. Oleh sebab itu, berhentilah menjadi ahli nujum yang suka
menebak-nebak pikiran orang.
Orang tidak fokus dengan anda saat
berbicara belum tentu ia tidak nyaman, mungkin ia sedang menunggu
temannya? Orang yang mengeluarkan ekspresi datar saat berbincang dengan
anda bukan berarti ia tidak senang dengan perbicangan tersebut, mungkin
saja ia baru kena PHK atau diputuskan pacarnya? Tidak ada yang tahu
dalamnya pikiran seseorang, oleh sebab itu jangan menjadi “pembaca
pikiran” karena ini hanya akan menghambat anda dalam menghilangkan rasa malu.
0 komentar:
Posting Komentar